Visi harus setajam Penglihatan Elang |
Setiap
orang yang ingin mencapai kesuksesan tentu perlu memiliki Visi. Visi membantu
kita untuk memandang ke depan bahwa ada harapan dan kesempatan yang tersedia, mampu melihat yang jauh di depan.
Tanpa visi, hidup kita seperti orang buta yang ingin memnyebrangi jalan raya
yang tampak begitu ramai. Orang yang tidak memiliki visi tidak tahu harus
melangkah kemana, tidak tahu harus memulai dari mana perjalanannya untuk meraih
apa yang diimpikannya. Tidak tahu bagaimana cara untuk menyeberang.
Kadang
dalam hidup kita dalam mencapai visi, terhalang karena misi yang kita lakukan
salah langkah. Sehingga membuat visi kita jadi berantakan dan membuat banyak
orang berhenti sampai disana. Kadang juga visi terhalang oleh sebuah tantangan
hidup yang keluar dari misi yang dilakukannya. Namun kesalahan-keaslahan apa
pun sebenarnya tidak akan mampu mengahalangi kita untuk mencapai Visi. Apalagi
Visi yang kita miliki adalah Visi yang bukan sekedar ambisi manusiawi tapi Visi
yang Tuhan berikan kepada kita. Visi yang demikian tidak dapat terhalang oleh
apa pun juga, hanya diri kitalah satu-satunya yag dapat menggagalkan Visi
tersebut. Jadi, semua tergantung pada diri kita apakah kita masih berharap
besar untuk mencapainya atau mengatakan ‘STOP’ sampai disini.
Ingat, kesalahan dalam bertindak
tidak dapat menghalangi kita mencapai Visi, hanya saja membuat kita berhenti
sesaat untuk kita mengoreksi bahwa kita sudah melakukan sebuah kesalahan dan
berusaha untuk memperbaikinya dan memulainya kembali. Setiap kita yang ingin
sukses perlu memiliki Visi Utama dalam hidup ini. Ketika Misi yang kita lakukan
terhambat untuk mencapai Visi Utama, mulailah membangun Visi-Visi Kecil untuk
mencapai Visi Utama dalam hidup kita. Isilah Visi itu dengan Misi yang harus
dilakukan untuk menyatukan Visi-Visi Kecil Anda untuk mencapai Visi Utama.
Di bawah ini adalah sebuah contoh
Visi-Visi Kecil dalam mencapai Visi Utama saya. Sebagai Penulis, saya telah
membuat kesalahan yang membuat Visi Utama saya seolah-olah berhenti sampai
disana. Tapi selalu ada keyakinan bahwa perjuangan itu tidak akan pernah
selesai sampai Visi itu tercapai. Satu hal yang harus Anda ketahui dan saya
sebagai penulis mengingatkan kembali, bahwa tidak ada satu pun atau seorang pun
yang dapat MENGHALANGI VISI ANDA, kecuali DIRI ANDA SENDIRI. Jadi kalau Anda
menyerah, Visi Anda benar tidak akan tercapai, tapi selama Anda mau dan optimis
Visi Anda bisa tercapai, itu pasti.
The Big Vision
The Little Vision (Yeremia
17:7,8 bdk. 5,6)
1.
ARISE
(Bangkit)
Ketika
Anda berbuat suatu kesalahan, yang selalu ada mengganggu pikiran untuk maju
adalah penyesalan. Tidak salah menyesal, apalagi menyesalinya dihadapan Tuhan,
pertobatan sungguh-sungguh adalah hal yang sangat harus dan penting untuk kembali memandang
harapan ke depan untuk mencapai visi kita. Tapi hendaknya setiap orang yang
merindukan visinya teracapai tidak terlarut dalam penyesalan hidup terus
menerus. Menyalahkan diri merupakan penghambat terbesar bagi diri seseorang
untuk maju. Perlu pengampunan atas diri sendiri agar penyesalan itu semakin
menyadarkan kita bahwa kita sesungguhnya benar-benar tidak sempurna. Dengan
demikian mengarahkan kita untuk berpikir positif, merespon semuanya secara
positif. Mengoreksi diri adalah cara terbaik, bertanya pada diri sendiri
mengapa semua ini bisa terjadi. Jawabab kesalahan itu tentu ada pada kita,
tinggal bagaimana Anda harus mengakuinya dengan jujur bahwa Anda telah berbuat salah. Memang konsekuensi dari
sebuah kesalahan itu harus berani untuk diterima dan dijalani, tapi itu TIDAK
AKAN mengahalangi Anda untuk mencapai Visi Anda, hanya ingat, berhenti sesaat
dan koreksi diri dan misi yang selama ini dijalani, di mana letak kesalahan
itu. Kemudian BANGKIT kembali untuk memperbaikinya. Untuk bangkit memang susah,
pandangan negatif, stress, penolakan, penghinaan dan semua yang berbau negatif
harus Anda tanggung, tapi itulah konsekuensi. Tapi setidaknya Anda sudah
bermodalkan KEJUJURAN dan mau MENGOREKSI DIRI kembali. Keduanya bisa Anda
jadikan kekuatan untuk bangkit. Belajar dari Daud, seorang raja dan pemimpin yang
tangguh. Dalam hidupnya terkadang dia jatuh dan bebrbuat kesalahan, tetapi
uniknya dia tahu jalan untuk kembali, yaitu mengakui kesalahan dan bertobat
dihadapan Allah.
Bangkit
dari KETERPURUKAN hidup adalah langkah awal untuk mencapai Visi Utama yang
sempat tertunda. Kalau bangkit aja susah bagaimana Anda bisa melangkah dan
berjalan.
2.
LIFE
SPIRIT (Semangat Hidup)
Kalau
tadi KEBANGKITAN Anda bemodalkan KEJUJURAN dan berani MENGOREKSI DIRI maka itu
akan membentuk SEMANGAT HIDUP dalam kehidupan Anda. Respon semua masukan
rekan-rekan Anda (Sahabat, Teman, Teman dekat, Keluarga dll) secara positif.
Tentu mereka yang peduli dengan Anda akan memberikan support untuk jangan
berhenti sampai disini. Tapi lanjutkan!
3.
MOVING FORWARD (Bergerak Terus)
Moving,
terus bergerak ke depan menjaga keseimbangan hidup Anda. Albert Einsten pernah
menulis surat kepada putranya, Edward, bahwa hidup itu bagaikan menaiki sepeda
dan terus mengayuhnya untuk tetap bergerak menjaga keseimbangan supaya tidak
jatuh. Meskipun pergerakannya pelan, tetapi kita tetap harus menjaga keseimbangan hidup kita. Terus
bergerak, lewati jalan-jalan yang berliku-liku dan berbatu-batu, karena suatu
saat pasti Anda menemukan jalan yang lurus dan mulus.
4.
STRUGGLING (Berjuang)
Hidup butuh perjuangan karena ‘Life must go on’. Tanpa
perjuangan, kesulitan dari setiap tantangan akan membuat kita ‘STOP’. Berjuang adalah
cara untuk membangun dan melanjutkan pencapaian visi yang dibayang-bayangi oleh
setiap keadaan yang tidak menentu. Berjuang terhadap kemerdekaan atas godaan DOSA
adalah salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai visi yang ada.
5.
HAVING AN IMPACT (Miliki Pengaruh)
Visi yang yang telah tercapai harus memberikan IMPACT
pada orang-orang disekitar kita dan lingkungan di mana kita berada. Pencapaian
visi utama bukanlah akhir dari sebuah pencapaian, namun kembali menjadi awal dari
visi lain yang telah dilihat di depan. Pencapaian visi bukan berarti STOP
sampai di situ saja, namun mulailah membangun visi yang kemudian hendak
dicapai. Visi tidak dibatasi oleh kepuasan sesaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri masukan yup!!!