Jumat, 25 Mei 2012

BUAH DARI USAHA HIDUP DENGAN BERINTEGRITAS DALAM PELAYANAN YANG DIPERCAYAKAN


Integritas berbicara tentang bagaimana seseorang melakukan apa yang dikatakannya. Seorang pemimpin, entah itu yang berpengalaman ataupun yang masih pemula (pemimpin muda) harus memiliki integritas dalam tugas pelayanan yang dipercayakan kepadanya. Tidak mungkin dia bisa memimpin jika tidak mampu untuk melakukannya sendiri apa yang selalu dituntutnya dari orang lain. Intinya, seorang pemimpin harus menjadi pencetus, penggerak, pendorong dan pelaku utama dalam sebuah ide yang muncul dari dirinya dalam pemenuhan visinya.
Suatu ketika, saya dipercayakan menjadi anggota BEM STTJ Makassar tahun 2007/2008. Saya ditempatkan sebagai anggota dari seksi kebersihan BEM. Somehow, saya mendapat kepercayaan ini, tapi lewat itu saya berusaha untuk mengerjakan apa yang menjadi tugas yang dipercayakan kepada saya. Latihan integritas saya dapatkan melalui kepercayaan ini, berusaha untuk bangkit dari kemalasan untuk bangun setiap pagi untuk kerja bakti di lingkungan kampus. Berusaha untuk mencintai yang namanya lingkungan yang bersih dan bebas sampah. Berusaha untuk tidak hanya menyampaikan program kebersihan dalam rapat BEM, tetapi menjadi pelaku utama di dalamnya untuk mengerjakan apa yang menjadi gagasan untuk dikerjakan.
Setiap tahun ada pergantian pengurus BEM, dan tahun kepengurusan 2008/2009 saya kembali terpilih menjadi pengurus dalam organisasi ini. Ya, setidaknya jabatan saya sedikit naiklah menjadi Koordinator seksi kebersihan. Jadi, sekarang tidak mengurus mempersiapkan peralatan kerja bakti setiap pagi atau pun ketika ada kerja bakti massal di kampus, sekarang mengenai absensi, denda kerja bakti, pertanggung jawaban laporan denda kerja bakti kepada Bendahara Kampus dan kepada BPH BEM dan laporan kegiatan seksi kebersihan kini menjadi tugas tanggung jawab saya. Tugas dan pelayanan yang mungkin bagi sebagian orang tidak terlalu penting dan biasa saja, tapi buat saya semua merupakan tugas yang begitu mulia dan sangat membuat saya bangga. Intinya saya kadang merenungkan, kalau tidak ada seksi kebersihan BEM kampus, tidak mungkin kegiatan kebersihan bisa berjalan. Nah itu dia yang saya dapatkan bahwa, apa pun yang dipercayakan kepada kita, kerjakanlah itu dengan sepenuh hati tanpa harus bersungut-sungut. Semua saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Kalau ketua BEM mendapat pujian karena apresiasi Rektor atas kebesihan kampus, itu tidak terlepas dari semangat kerja seksi kebersihan. Kami hanya bersembunyi dibelakang jaket almamater Ketua BEM dan BPH lainnya, buat saya itu sudah lebih dari cukup.
            Melakukan tanggung jawab dengan sepenuh hati selalu mendapat perhatian dari Tuhan. Tapi jangan mengerjakan sesuatu hanya karena ingin cari perhatian dari Tuhan dan orang lain, semua harus murni dari dalam hati. Siapa sangka, impian saya untuk menjadi bagian dari Panitia OSPEK tahun lalu yang tidak tercapai kini tercapai. Bahkan, saya tidak menyangka Tuhan memberikan surprise seperti ini. Dulu saya hanya memimpikan menjadi salah satu anggota Panitia OSPEK, tapi di antara ke tiga orang yang dipilih oleh Ketua BEM untuk menjadi Ketua Panitia OSPEK, saya yang terpilih. Akhirnya saya dipercayakan untuk menjadi ketua OSPEK bagi mahasiswa baru Angkatan 2009. Suatu penghargaan yang luar biasa buat saya dari BEM, kampus dan tentu yang utama dari Tuhan Yesus.  Satu hal lagi saya diminta untuk memilih anggota panitia dan menetukan sendiri tugas-tugas mereka. Tentu cukup menantang, tapi saya harus berkata “jangan sampai saya terkesan memilih orang-orang dalam/dekat dengans saya”. Jadi, saya sedemikian selektif untuk memilih dan saya benar-benar pure memilih mereka yang sama sekali tidak pernah menjadi panitia OSPEK tahun-tahun sebelumnya. Menantang tantangan buat saya adalah sesuatu yang luar biasa berkesan dalam tugas pelayanan. Pada akhirnya saya mau “say thanks” buat mereka yang sudah bekerja keras bersama dengan saya dalam tugas ini. 

Thanks buat Bro & Sis: Andrew Parannuan (‘05), Irvin Tolanda (‘05), Frengky Baganu (‘05), Herwin Exe (‘05), Alfrida Lantang (‘05), Rya C. Sandewa (‘05), Firman Christian (‘06), Shintya Kapojos (‘06), Rosyanty Bambaheri (‘06), Komang Gamaliel (‘06), Samsul (‘06), Richard Mandagi (‘06), Yuni Gotib (‘06), Tison (‘06), Harald Glandiniv Kadiaman (‘07), Sera Lye (‘07), Oka Astawa (‘07), dan Eberch Sitoena (‘07). Thanks, kalian luar biasa.


Beberapa Jabatan yang pernah dipercayakan kepada saya selama saya study di STTJ Makassar:
1.      Anggota seksi Kebersihan BEM th. 2007/2008
2.      Bendahara ASPRA (Asrama Putera) th. 2007/2008
3.      Panitia Campus Christmas 2007 bagian Perlengkapan dan Dekorasi
4.      Wakil Sekretaris Panitia Festival Vocal Group Se-SulSelbar th. 2008 di Gedung RRI Makassar yang diselenggarakan oleh Angkatan 2005
5.      Koordinator Seksi Kebersihan BEM th. 2008/2009
6.      Wakil Ketua ASPRA (Asrama Putera) th. 2008/2009
7.      Panitia Campus Christmas 2008 bagian Dekorasi
8.      Sekretaris Panitia Mission Trip Angkatan 2005 th. 2009 di Soroako
9.      Ketua Panitia OSPEK MABA Angkatan 2009
10.  Koordinator Departement Kreatifitas dan Kesenian BEM 2010/2011 (sempat namun tidak sampai selesai masa kepengurusan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri masukan yup!!!