Integritas berbicara tentang bagaimana seseorang melakukan apa yang dikatakannya. Seorang pemimpin, entah itu yang berpengalaman ataupun yang masih pemula (pemimpin muda) harus memiliki integritas dalam tugas pelayanan yang dipercayakan kepadanya. Tidak mungkin dia bisa memimpin jika tidak mampu untuk melakukannya sendiri apa yang selalu dituntutnya dari orang lain. Intinya, seorang pemimpin harus menjadi pencetus, penggerak, pendorong dan pelaku utama dalam sebuah ide yang muncul dari dirinya dalam pemenuhan visinya.
Suatu ketika, saya
dipercayakan menjadi anggota BEM STTJ Makassar tahun 2007/2008. Saya ditempatkan
sebagai anggota dari seksi kebersihan BEM. Somehow, saya mendapat
kepercayaan ini, tapi lewat itu saya berusaha untuk mengerjakan apa yang
menjadi tugas yang dipercayakan kepada saya. Latihan integritas saya dapatkan
melalui kepercayaan ini, berusaha untuk bangkit dari kemalasan untuk bangun setiap
pagi untuk kerja bakti di lingkungan kampus. Berusaha untuk mencintai yang
namanya lingkungan yang bersih dan bebas sampah. Berusaha untuk tidak hanya
menyampaikan program kebersihan dalam rapat BEM, tetapi menjadi pelaku utama di
dalamnya untuk mengerjakan apa yang menjadi gagasan untuk dikerjakan.
Setiap tahun ada
pergantian pengurus BEM, dan tahun kepengurusan 2008/2009 saya kembali terpilih
menjadi pengurus dalam organisasi ini. Ya, setidaknya jabatan saya sedikit
naiklah menjadi Koordinator seksi kebersihan. Jadi, sekarang tidak mengurus
mempersiapkan peralatan kerja bakti setiap pagi atau pun ketika ada kerja bakti
massal di kampus, sekarang mengenai absensi, denda kerja bakti, pertanggung jawaban
laporan denda kerja bakti kepada Bendahara Kampus dan kepada BPH BEM dan
laporan kegiatan seksi kebersihan kini menjadi tugas tanggung jawab saya. Tugas
dan pelayanan yang mungkin bagi sebagian orang tidak terlalu penting dan biasa
saja, tapi buat saya semua merupakan tugas yang begitu mulia dan sangat membuat
saya bangga. Intinya saya kadang merenungkan, kalau tidak ada seksi kebersihan
BEM kampus, tidak mungkin kegiatan kebersihan bisa berjalan. Nah itu dia yang
saya dapatkan bahwa, apa pun yang dipercayakan kepada kita, kerjakanlah itu
dengan sepenuh hati tanpa harus bersungut-sungut. Semua saling melengkapi satu dengan
yang lainnya. Kalau ketua BEM mendapat pujian karena apresiasi Rektor atas
kebesihan kampus, itu tidak terlepas dari semangat kerja seksi kebersihan. Kami
hanya bersembunyi dibelakang jaket almamater Ketua BEM dan BPH lainnya, buat
saya itu sudah lebih dari cukup.
Melakukan
tanggung jawab dengan sepenuh hati selalu mendapat perhatian dari Tuhan. Tapi jangan
mengerjakan sesuatu hanya karena ingin cari perhatian dari Tuhan dan orang
lain, semua harus murni dari dalam hati. Siapa sangka, impian saya untuk
menjadi bagian dari Panitia OSPEK tahun lalu yang tidak tercapai kini tercapai.
Bahkan, saya tidak menyangka Tuhan memberikan surprise seperti ini. Dulu saya
hanya memimpikan menjadi salah satu anggota Panitia OSPEK, tapi di antara ke
tiga orang yang dipilih oleh Ketua BEM untuk menjadi Ketua Panitia OSPEK, saya
yang terpilih. Akhirnya saya dipercayakan untuk menjadi ketua OSPEK bagi
mahasiswa baru Angkatan 2009. Suatu penghargaan yang luar biasa buat saya dari
BEM, kampus dan tentu yang utama dari Tuhan Yesus. Satu hal lagi saya diminta untuk memilih
anggota panitia dan menetukan sendiri tugas-tugas mereka. Tentu cukup
menantang, tapi saya harus berkata “jangan sampai saya terkesan memilih
orang-orang dalam/dekat dengans saya”. Jadi, saya sedemikian selektif untuk
memilih dan saya benar-benar pure memilih mereka yang sama sekali tidak pernah
menjadi panitia OSPEK tahun-tahun sebelumnya. Menantang tantangan buat saya
adalah sesuatu yang luar biasa berkesan dalam tugas pelayanan. Pada akhirnya
saya mau “say thanks” buat mereka yang sudah bekerja keras bersama dengan saya
dalam tugas ini.
Thanks buat Bro & Sis: Andrew Parannuan (‘05), Irvin
Tolanda (‘05), Frengky Baganu (‘05), Herwin Exe (‘05), Alfrida Lantang (‘05),
Rya C. Sandewa (‘05), Firman Christian (‘06), Shintya Kapojos (‘06), Rosyanty
Bambaheri (‘06), Komang Gamaliel (‘06), Samsul (‘06), Richard Mandagi (‘06), Yuni
Gotib (‘06), Tison (‘06), Harald Glandiniv Kadiaman (‘07), Sera Lye (‘07), Oka
Astawa (‘07), dan Eberch Sitoena (‘07). Thanks, kalian luar biasa.
Beberapa Jabatan yang pernah dipercayakan kepada
saya selama saya study di STTJ Makassar:
1.
Anggota seksi
Kebersihan BEM th. 2007/2008
2.
Bendahara ASPRA
(Asrama Putera) th. 2007/2008
3.
Panitia Campus Christmas
2007 bagian Perlengkapan dan Dekorasi
4.
Wakil Sekretaris
Panitia Festival Vocal Group Se-SulSelbar th. 2008 di Gedung RRI Makassar yang
diselenggarakan oleh Angkatan 2005
5.
Koordinator Seksi
Kebersihan BEM th. 2008/2009
6.
Wakil Ketua
ASPRA (Asrama Putera) th. 2008/2009
7.
Panitia Campus
Christmas 2008 bagian Dekorasi
8.
Sekretaris Panitia
Mission Trip Angkatan 2005 th. 2009 di Soroako
9.
Ketua Panitia
OSPEK MABA Angkatan 2009
10. Koordinator Departement Kreatifitas dan Kesenian BEM
2010/2011 (sempat namun tidak sampai selesai masa kepengurusan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri masukan yup!!!